BATAM - Kabag Ops Polres Barelang, Kompol Anton Sudjarwo membantah adanya rombongan organisasi masyarakat (Ormas) dari Medan, Sumatera Utara yang tiba di Batam. Menurutnya kabar itu hanya isu yang sengaja dikembangkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Tujuannya, tetap untuk stabilitas. Nggak ada, isu itu. Ini terkait antisipasi saja,” kata Anton seperti yang dilansir Batam Pos (JPNN Group), Rabu (20/6).
Kabar adanya rombongan Ormas dari Medan sempat menyeruak menyusul tewasnya Johan Sihombing dalam bentrokan di depan Hotel Planet Holiday, Senin (18/6) lalu.
Kericuhan ini berawal ini ketika Massa dari dua kubu berbeda yang saling bersengketa lahan bentrok di Area Hotel Planet Holiday, Batam, Senin (18/6) sekitar pukul 15.00. Akibatnya, 11 orang terkapar terkena sabetan parang dan pedang.
Dari korban yang terkapar itu satu di antaranya tewas yang belakangan diketahui bernama Johan Sihombing. Sedangkan Hotel Planet Holiday yang menjadi lokasi kerusuhan, kaca-kacanya hancur berantakan.
Bentrokan berdarah ini dipicu perebutan lahan PT Hyundai Metal Indonesia (PT HMI) di Batuampar oleh kubu Toni Fernando (Manager Operasional dan Pemasaran PT HMI) dengan kubu PT Lord Way Accommodation Engineering (PT LWAE) yang didukung Basri. Pada 14 Juni lalu sengketa lahan seluas 4.300 meter persegi antara PT LWAE dengan PT HMI diputus di Pengadilan Negeri (PN) Kota Batam.
Dalam putusannya, PN Batam memenangkan sebagian gugatan PT LAE. Namun pihak PT HMI langsung menyatakan banding atas putusan tersebut, mengingat banyak fakta persidangan yang diabaikan pengadilan. (spt/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar