Gerakan Masyarakat Peduli Batam (Gempita) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon berhadiah mobil, Sabtu (7/7). Masyarakat yang hadir menanam 15 ribu bibit pohon trembesi di sepanjang jalan protokol.
Penanaman pohon yang dipusatkan di Tumenggung Abdul Djamal, melibatkan seluruh PNS Batam, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Serikat Pekerja Nasional, TNI, Polri dan perusahaan-perusahaan besar. Gempita berencana melanjutan program Eco Care Society pada Oktober 2012 mendatang dengan mempersiapkan penanaman 25 ribu pohon Trembesi di berbagai kawasan hutan di Kota Batam.
Kegiatan penanaman dilakukan sejak pukul 06.00-10.00 WIB di hampir setiap sisi jalan protokol di kota ini. Bahkan kegiatan ini pun tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai kegiatan penanaman pohon terbanyak di jalan protokol.
Kegiatan ini juga dihadiri Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Wakil Walikota Batam, Rudi beserta jajaran pejabat Penko Batam. Dalam kegiatan ini juga dibacakan tujuh ikrar bersama untuk komitmen menjaga kelestarian lingkungan kota.
Ketua Pelaksana Penanaman 15 ribu pohon Hanny Andries berharap kegiatan penanaman pohon yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batam dan didukung oleh berbagai tokoh masyarakat, perbankan dan dunia usaha ini dapat bermanfaat bagi upaya pelestarian lingkungan di Batam sebagai kota industri. “Penanaman pohon ini merupakan bagian dari gerakan penghijauan kota yang akan tumbuh menjadi pohon peneduh, lalu menjadi paru-paru kota dan bahkan paru-paru dunia,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga, Musium Rekor Indonesia (MURI) menganugerahkan rekor MURI untuk gerakan ini karena berhasil memecahkan rekor nasional untuk penanaman pohon di jalan protokol kota terbanyak, yang diserahkan langsung kepada walikota Batam sebagai pemrakarsa, Gempita sebagai pelaksana dan Bank Panin cabang Batam sebagai pendukung gerakan ini. Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan tiga piagam rekor dalam acara penanaman 15 ribu pohon tersebut. “Penghargaan ini diberikan sebagai karena rekor acara ini sebagai kegiatan menanam pohon terbanyak di jalan protokol,” ujar Hendry, perwakilan Museun Rekor Indonesia.
Kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan pagi tadi berlangsung srempak di delapan lokasi. Kedelapan lokasi itu adalah Simpang Bandara, Simpang Kabil, Simpang Jam, Simpang Baloi, Simpang Polsek Batuampar, Simpang Seiharapan, Pelabuhan Sekupang, dan Simpang Masjid Agung.
Walikota Batam Ahmad Dahlan, mengingatkan pentingnya gerakan penghijauan seperti yang dilakukan sekitar 10 ribu warga, hari ini. “Lahan tergerus oleh pembangunan industri untuk menunjang pembangunan, namun penghijauan harus kita langsungkan untuk mencegah pemanasan global,” ungkap Dahlan. ( Humas Batam )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar