Rumah liar adalah sebuah bangunan yang didirikan begitu saja
tanpa ada Surat Izin Mendirikan Bangunan dan hak Memiliki lahan atau tempat
dimana rumah itu dibangun.
Artinya Rumah Liar (Ruli) Bisa didirikan dimanapun Ada lahan Kosong.
Tahun 2000, rumah liar di Batam sangat gampang di temukan,
bahkan di pinggir Jalan Raya umum. Bisa di bilang pada saat itu RULI atau Rumah
Liar ada di setiap Sudut Kota Batam.
Bangunan Rumah Liar, terbuat dari apa adanya, tidak layaknya
seperti Perumahan yang sering kita lihat, material yang digunakan adalah Triplek sebagai
dinding rumah, kayu Bakau dari Hutan sebagai tiang, atapnya dari terpal atau Getah.
Jika anda baru melihat Rumah Liar pada pertama kali, anda
pasti berpikir, ini rumah apa Gubuk.
Anehnya biar-pun rumah liar tapi memiliki penerangan PLN
yang Sah, juga ATB hanya saja ATB berbeda cara penyaluran air bersih ke Warga
RULI. Tidak seperti PLN yang Langsung ada Meteran di Setiap rumah.
ATB, mendirikan sebuah Post atau depot Air… dimana ada Orang
yang khusu Mengelola Post Air tersebut, dari situlah air dialirkan ke rumah
liar menggunakan selang…. Sesuai permintaan warga seberapa banyak kebutuhannya.
Sosial di Rumah Liar
Masalah social di Rumah liar yang saya amati Sangat Bagus,
dimana kepedulian antara tetangga dengan yang lain sangat tinggi. Tidak seperti
di komplek Perumahan yang mungkin hanya memikirkan dirinya saja, karma
perumahan selalu tertutup.
Tapi banyak hal aneh bisa kita lihat pada warga Rumah –liar
ini. Contoh: Banyak orang tinggal di Rumah –Liar tapi sudah punya KPR atau
Perumahan…. Bahkan punya mobil mewah hingga taxi sampai Puluhan.
Terkadang tinggal di Rumah liar tidak semua orang memang
benar benar orang yang tidak mampu beli rumah, tapi banyak yang hanya menjadikan
hal itu sebagai topeng.
Keamanan
Sama juga seperti perumahan pada umumnya,
Budaya
Karena 90% penghuni pulau Batam adalah Perantau jadi bisa
dikatakan dalam satu RT ada berbagai suku. Jadi kalau ada acara adat suku
tertentu menjadi daya tarik tersendiri bagi warga setempat. Satu RT bisa
diwarnai bebagai Suku yaitu Jawa, Padang , Batak, Manado ,
Jambi, Palembang , Buton,Aceh, Lampung, Melayu
bahkan etnis China .
Dari Pengamatan saya kehidupan di RULI itu sangat tentram.
Hidup di rumah liar sama seperti diatas kapal laut yang lagi
berlayar di lautan Antartika, kapan pun ombak menerjak harus siap
menghadapinya,
Kapanpun Pemko akan menggusur Rumah Liar atau RULI harus
siap dengan segala resiko.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar